Senin, 12 Juli 2010

Tarbiyah di tiap kejadian...

http://archive.kaskus.us/thread/2750365
10:19 pm
12 Juli 2010
Setelah monitor mau juga berkompromi, ah.. sebenarnya dia sudah lama teriak-teriak. “BAWA AKU ke PAK UJANG!!!!!”
^_^

Adzan berkumandang. Bergegas kami sudahi saja uji kesabaran itu, langkah sengaja diperlebar. Kuangsurkan telepon genggam ke Shaffy. Lantas kemudian menuruni batu-batu koral yang sengaja disusun begitu rapi. “Kita shalat di masjid dekat sini saja,” tuturku sambil menunjuk arah masjid yang hanya sekitar 10 m dari tempat kami sekarang. Shaffy hanya mengangguk, tangannya sudah meraba kantong jaket hitam sebelah kiri. Mengeluarkan kunci motor bertuliskan 4 frase save Palestine.

Usai shalat, “Hp-ku,” ujarnya menatapku, diikuti gelengannya.
“Ceroboh!” tuturku halus. Kami telusuri kembali jejak tadi. Sayang sama sekali tak ditemukan. Nadanya silent juga mungkin. “Sudahlah… tak apa, tidak rezeki,” tuturnya bijak, walau kutahu getir ada juga di sana. Itu Hp pemberian ayahnya, sudah sangat lama, walau sebenarnya untuk ukuran sekarang sudah sangat butut. Yah, dia memang tipe setia. Termasuk juga terhadap barang. Sepatu kalau tak sobek tak diganti, tas kalau tak bolong juga belum akan dipensiunkan. “Zuhud,” candanya ketika ditanya.

Sepanjang jalan aku beristighfar. Hmm… pasti ada yang salah di antara kami berdua sehingga Allah memberi ini. Lirih, namun tetap terdengar olehku yang sedang konsentrasi menembus malam. “Aku lupa infak kemarin,” katanya.
Pikiranku pun menerawang…
Ah, beruntung sekali kau, langsung dapat alarm seperti itu. Dan yang lebih beruntung lagi, kau memiliki kesadaran untuk memaknai setiap kejadian yang menimpamu.


Seringkali kita acuh dengan kejadian-kejadian (baca: bencana-bencana) kecil yang menimpa kita. Dia lewat begitu saja tanpa rasa. Padahal dalam setiap kejadian itu ada pelajaran, pendidikan bagi nafs-nafs. Ketika kaki tersandung, kita hanya spontan mengatakan “aduh”. Hanya sebatas itu, tidak merenung. Kesalahan apa yang sudah saya lakukan hari ini?

3 komentar:

  1. :) Iya, lebih membahagiakan ketika bersedekah /infak daripada harus' dikeluarkan dengan cara yang tidak kita sukai.

    BalasHapus
  2. makasih atas sharenya :)
    kaskuser juga ya ^^

    BalasHapus