Kamis, 27 Mei 2010

LANJUTAN... Diary PL...

Baru bisa dipost sekarang, sudah sangat lama mendekam di dalam diary merah butut, yang sudah tak bisa dipegang sembarangan, karena dia akan dengan tanpa rasa bersalah berlarian kemana-kemana. Sudah payah benar hidupnya, terang saja... hanya ke satu tempat yang dia tidak kubawa...

Bersabarlah... :)

Selasa (27 April 2010)

10:08 WIB

Di sisi ini, aku benar-benar tidak merelakannya.

M... Ha..., hmm...

Aku benar-benar ingin melakukan sesuatu. Rohis! Itu salah satu jalannya.

Dia anak baik, cerdas, responsif.

Aku sesak, buliran bening sudah menyesak di sudut-sudut mataku, hembusan nafas panjang pun belum bisa menentramkan.

Hari ini hari perpisahan kelas XII SMA ini, ah... banyak yang tak berguna. Aku sungguh sangat tak betah lagi berlama-lama di gedung ini. Kepala sudah berdenyut tak karuan. Pada dasarnya memang agak tidak suka keramaian yang memekakkan... Dia meliuk-liukkan tubuhnya, aku menunduk... menggigit bibir. Guru-gurunya malah bertepuk tangan, begitu pula teman-teman sebayanya. Sorak sorai meriuhkan ruangan berkapasitas 200 orang itu.

Entahlah...

Kali ini aku sangat ingin bercerita banyak hal dengannya.

Dia tak salah dengan segala kekurangannya itu, butuh sentuhan. Hati seorang guru, seorang yang mampu mengarahkan semua potensinya. Terlalu banyak mutiara di sinii tapi semuanya berbalur lumpur yang tebal, dalam dan mengeras. Begitu sulit mengeluarkan mereka... dan kutahu, kebanyakan guru di sini sudah menyerah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar