Selasa, 18 Mei 2010

Kamar Eksekusi

Kamar ini adalah salah satu kamar di antara 16 Kamar yang ada. Di sini, tempat orang-orang menguras pikiran, sesekali menekan dada yang terasa sesak, menghela nafas panjang, menangis, dan lalu tersenyum bahagia, memahami kalau ini jalan mereka. Bersama. Yang telah dipilihkan-NYA khusus untuk mereka. Tiada, tak pernah dan tak akan pernah mereka sesali ketika mereka dituding tak adil, dikatakan otoriter, dikatakan keras, semua akan menanggapi dengan gaya yang berbeda.
“Kita memang harus menyiapkan satu folder khusus untuk kita dibenci orang,” tutur salah satu dari mereka.
Semua menunduk, dan lirih berkata, “ya,”.
Ini adalah tarbiyah dahsyat bagi mereka, ketika mata-mata lain asyik dengan tidurnya, fokus dengan tugas-tugas kuliahnya, atau malah bersantai ria diiringi nasyid-nasyid. Mereka justru berada di sini, merenda hati, mendewasakan hidup dan kemudian menyusunnya menjadi suatu yang begitu bermakna. Selalu bertahan, bahwa semua ini hanya mereka lakukan untuk-NYA.

Alhamdulillah,,,
Ketika hatimu penat. Akhwat, yakinlah engkau adalah pilihan ALLAH, pilihan-NYA untuk mengemban amanah yang tidak ringan dan tidak pula sembarang orang yang dikenakan telunjuk-NYA.
Di awal Detik kita berada di sini.... kita semua akan memulai kebahagiaan itu. Bersiaplah untuk melesat lebih cepat dari pejuang-pejuang ALLAH yang lain. Ketika mereka tertidur, matamu justru harus jalang menjaga mereka, ketika mereka lelah putus asa kau harus sedia membangkitkan kembali ghirahnya pun ketika itu kau merasa letih yang sangat. Kau akan membuat dia merasakan bahwa kau selalu sedia di sampingnya, selalu ada untuk sekedar pendengar atau turun menjamah dan menyelesaikan masalahnya. Semua berawal berat tapi lama-kelamaan antunna akan merasakan kenikmatan yang luar biasa. Menjadi bermanfaat bagi orang lain adalah kebahagiaan yang tiada terkira.

akhwat, bersiaplah.... antunna akan dikaruniai kesabaran yang jauh lebih jauh dari yang dulu antunna miliki. Ketika pulang dan mendapati kondisi yang amburadul, antunna mungkin hanya akan menghela nafas dan mencoba membereskan semuanya. Ketika anti baru datang dengan nafas tersengal-sengal dan jangan terkejut jika langsung ditarik ke sebuah kamar dan mendapatkan aduan pilu. Atau bahkan kecaman dan tuntutan. Itu biasa.... tetaplah bersabar.... karena ALLAH bersamamu, ALLAH mencintaimu...
teruslah resapi ketika antunna tersenyum ketika saudara-saudara sudah banyak yang membudayakan puasa sunnah. Fajar telah ramai dengan tahajud, dan lantunan lembut Al Quran.

akhwat.....
antunna adalah wanita pilihan .....

Ketika melihat masih ada saja saudara yang melakukan pelanggaran, tidak memakai kaus kaki, nonton film sia-sia, nyanyi-nyanyi jahiliah berserta berpuluh pelanggaran lainnya, sakitlah, sedihlah tapi janga n sakiti mereka. Sentuhlah saudara dengan perkataan yang lembut dan cara yang akhsan. Dan jangan sekali-kali menegur mereka dalam keadaan marah.

Jangan sekali-kali pula menetapkan sebuah keputusan ketika hati sedang bergejolak penuh emosi. Tetaplah bertahan dengan ketenangan dan kesabaran, seemosi apa pun orang yang sedang anti hadapi. Ingat!! Kau adalah wanita yang kuat, wanita hebat!!

Hari ini, sudah merangkak jauh dari detik awal itu, jika antunna toleh ke belakang antunna justru akan tersenyum, karena dia sudah begitu jauh... sementara di depan juga tak terlihat ujung dari perjalanan ini J tapi dengan izinNYA itu pasti. Kemenangan itu akan datang. Itu adalah janji. Janji-NYA!! HARAPAN ITU SELALU ADA!

2 komentar:

  1. "Bundaran" di kamar eksekusi itu,,,
    Ana rindu dengan lantunan ayat-ayat cintaNya, kangen dengan tausiah dari saudara seimannya, dan sangat ingin merasakan lagi keharuan-keharuan dari qodoyahnya...
    Kapan Jie kita berkumpul lagi di bundaran kamar itu???
    dari ~~S_AR~~

    BalasHapus
  2. InsyaALLAH, sebentar lagi kan anti selesai :)

    BalasHapus