Jumat, 07 Juni 2013

Dan Cermin itu... Adalah Mereka

Ada pula.. Orang-orang yang melihat wajahnya saja sudah membuat penat. Hawa kedatangannya pun membuat resah. Kalau berurusan naudzubilah.. Payahnya. (Pada posting sebelumnya kita bicara sikit tentang orang-orang yang dirindu :))

Mungkin.... Kita pernah atau sering terjebak untuk harus berkomunikasi dengan orang-orang model begini. Kalau ditengok KTP. Agamanya Islam. Klo ditengok penampilannya rapi sangat, malah kadang berjilbab pula.

Namun, mengutip kata ust. Salim A Fillah dalam DDU-nya, pada bag. Semua adalah Cermin, setiap org yang berada di sekeliling kita, termasuk mereka yang paling menyakiti kita, sudah diizinkan Allah untuk berada pada posisi itu. Untuk kemudian menjadi cermin. tempat kita mengambil hikmah. Waktu kita untuk belajar tentang kebijakan. Tentang pengertian. Tentang bersikap. Dan mengambil prinsip. Akan jadi yang bagaimanakah kita?

Sama dengannya atau lebih mulia? Ya Rabb.. Sungguh sebaik-baik tauladan adalah kekasih-Mu. Yg dalam diam dan katanya bergumul kebaikan. Yang ketika bermuka masam saja Engkau tegur dengan sebuah surah. Ah.... Seandainya pada kami, sudah tebal setinggi langit (atau bahkan lebih) buku kami karena setiap hari atau justru setiap detik, kami pantas dengan teguran-Mu

Jadikanlah kami senantiasa menjadi orang yang bergerak selalu pada kebaikan, yang tiap kata dan sikap adalah manfaat. Bukan justru luka bagi saudara.

Ditulis untuk saudara2 yang saya cintai, mereka yang juga telah sabar berada di sekeliling saya. Meski kadang bebal, pada kalian saya bercermin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar