Tak peduli aku akan masuk dari lubang hidungkah atau mulutkah?
Lubang telinga atau mungkin yang lainnya…
Kuresapkan lagi dalam-dalam
Akan beda tentu dengan dia di fajar dan di pagi
Tapi terserahlah..
Aku ingin udara yang malam ini saja
Sebab lisanku tlah bersumpah
Kukan mengutuk malam ini saja
mengeluh malam ini saja
dan kemudian bermimpi di malam ini saja
tak kan pernah kutunggu esok lagi untuk menamatkan kisah
Padang, 18 Juni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar