Wajah sengirnya
Choose yang berkumis
Lalu kemudian setelah bubaran
Mereka baru berani berbisik-bisik
Mengumpat…
Atau sedikit bercerita kepada anak istri di rumah
Melampiaskan kegeraman
Tentang apa yang diucapkan REKTOR tadi di SENAT
“Masa’ rapat senat itu yang dibahas???”
Cuma, hanya, sebatas ITU
Lain lagi
“Kalau si kumis kalah, kalian semua E,”
Sang DOSEN mengaum
Tentu saja bukan di kebun binatang
Kening mereka berkerenyit…
Tapi hanya berkerenyit
Tak ada yang berani bilang
“BAPAK tidak bisa PAKSA kami!!!”
Tak ada yang BERANI lantang…
Disuruh pakai baju merah, oke
Baju mana juga boleh, PAK….
Sikumis? itu gampang
Kami sudah tak peduli
TERSERAH…
Kalau dijamin A
Hehehe…
Tak ada itu ruang bebas ‘politik’
Sarangintelek???
Sudah kubabas
Dengan kipas
Wahahaha….
Uang…
Beli--- ayo beli semuanya…
Chassss…..
Dinodai langsung oleh sang REKTOR dan JAJARANNYA
20:46 WIB
Menjelang pesta, 29 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar